Thetheories used are procedures and orientations of translation theories by Newmark (1988). The data are 285 transcripts of movie dialogues in Indonesian and the subtitles in English. The data source is the movie "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak" which is watched through a legal movie streaming application, HOOQ. Marlinaadalah film kedua yang saya tonton di bioskop yang bisa membuat mata saya fokus seratus persen ke layar—meskipun duduk di pinggir!—setelah La La Land tahun kemarin (2016). Rasanya, keempat babak dalam film itu berakhir begitu cepat. Begitu Marlina rampung, sebagian besar penonton langsung bertepuk tangan. Tapi ada juga yang cuma diam karena masih terjebak dalam cerita. Marlinasi Pembunuh dalam Empat Babak (2017) Ajo Kawir bahkan dipaksa ikut bergabung dalam pemerkosaan itu. Film ini menggambarkan siapapun juga bisa menjadi korban maupun pelaku. Tak hanya perempuan saja yang menjadi korban, namun juga laki-laki. Begitu pula dengan pelaku, ia tak mengenal profesi, dan siapapun bisa menjadi pelaku bejat Thesuppression of women, both in the form of violence and abuse, continues to occur. This condition then triggered the movement of feminists to defend women's rights known as feminism. Various efforts were made by feminists, ranging from carrying out demonstrations to using mass media such as film. One of the Indonesian film that contain elements of feminism is Marlina Si Pembunuh Empat Babak. MovieThriller / Drama directed in 2017 by Mouly Surya, with Egy Fedly (Markus), Marsha Timothy (Marlina) and Tumpal Tampubolon (Mumi (Marlina's Husband)). Watch Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak movie streaming online | BetaSeries.com wHdJ5v.

nonton film marlina si pembunuh dalam empat babak full movie