DaftarYayasan, Pesantren dan Ustadz Wahabi Indonesia; Gerakan Wahabi di Indonesia ; Catatan Kaki ; CIRI KHAS ULAMA DAN ULAMA WAHABI 1. Kata kunci dan tema sentral dari fatwa para ulama Wahabi Salafi berkisar pada (a) bid'ah; (b) syirik; (c) kufur; (d) syiah rafidlah kepada kelompok Islam atau muslim lain yang tidak searah dengan mereka. Kita
JAKARTA(fokusislam) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya mengeluarkan surat keterangan resmi terkait Broadcast yang menyebutkan daftar nama-nama ustadz wahabi yang harus diwaspadai.Surat keterangan ini datang tak lama setelah pihak MUI memberikan keterangan secara lisan yang disampaikan kepada redaksi Fokus Islam.
UmatIslam Indonesia harus belajar dari situasi yang terjadi di Timur Tengah. Jangan sampai kondisi damai yang ada di negara ini justru rusak karena hadirnya ajaran menyimpang, terutama dari kelompok Wahabi. Peringatan ini disampaikan Alhabib Syekh Samir bin Abdurrahman Al-Khauli Al-Rifai Al-Hus
IniRekomendasi Daftar Ustadz dari Kemenag, Tak Ada Nama Ustadz Somad - Waspada Online. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama muballigh," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (18/5). Namun, para muballigh yang belum masuk dalam daftar ini
Dialogdengan Ustadz Wahabi Mujassimah. Pada tahun 2009, saya pernah terlibat perdebatan sengit dengan seorang Ustadz Salafi berinisial AH di Surabaya. Beberapa bulan berikutnya saya berdebat lagi dengan Ustadz Salafi di Blitar. Ustadz tersebut berinisial AH pula, tetapi lain orang. Dalam perdebatan tersebut saya bertanya kepada AH: "Mengapa
56pLE. Monday, July 11, 2016 Dibawah ini adalah ustad-ustadz yang banyak disebut Wahabi. MUI telah sepakat, bahwa ajaran mereka ahlul takfiri, suka mengkafirkan muslim yang lain, membid'ahkan amalan muslim lain dan tidak bermadzhab. Berikut nama-nama ustadz yang disebut oleh MUI dan tembusan telah disampaikan ke Humas Kemenag RI 1. Ust. Abdul Hakim Abdat 2. Ust. Yazid bin Abdul Qadir Jawwas 3. Ust. Zainal Abidin Syamsudin 4. Ust. Badrusalam 5. Ust. Kurnaedi 6. Ust. Arman Amri 7. Ust. Firanda 8. Ust. Abu Ubaidah Yusuf As Sidawiy 9. Ust. Erwandi 10. Ust. Aunur Rofiq Ghufron 11. Ust. Ahmad Sabiq 12. Ust. Rifky Jafar Thalib 13. Ust. Abu Haidar 14. Ust. Abu Qotadah 15. Ust. Abu Zubeir al-Hawary 16. Ust. Maududi Abdullah 17. Ust. Abdullah Taslim 18. Ust. Badri 19. Ust. Ikhsan 20. Ust. Ali Musri 21. Ust. Yusuf Utsman Baisa 22. Ust. Ali Ahmad Padang 23. Ust. Muhammad Elvy Sjam 24. Ust. Aris Munandar 25. Ust. Abu Nida 26. Ust. Ahmas Fais majalah assunnah 27. Ust. Kholid Syamhudi 28. Ust. Abu Umar Basyir Al Maidany 29. Ust. Abu Salma Alatsary shigor lulusan ITS 30. Ust. Asmuji Muhayat Lc 31. Ust. Muhammad Wujud Arbain 32. Ust. Agus Hasan Basary Lc MAg Malang 33. Ust. Abdullah Sholeh Hadrami Malang 34. Ust. Ainul Riza Malang 35. Ust. Abu Khaleed Subang 36. Ust. Abu Saad Muh Nurhuda Jogja 37. Ust. Zaid Susanto Jogja 38. Ust. Afifi Abdul Wadud Jogja 39. Ust. Abdullah Roy Madinah 40. Ust. Ahmad Zainuddin Banjarmasin 41. Ust. Abdullah Zain 42. Ust. Muhammad Nuzul Dzikri Jakarta 43. Ust. Syafiq Reza Basalamah 44. Ust. Khalid Basalamah 45. Ust. Adi hidayat 46. Ust. Munzir situmorang 47. Ust. Subhan bawazier 48. Ust. Aan chandra 49. Ust. Ahmad anshori 50. Ust. Habib Salim Muhdor 51. Ust. Ali nur medan 52. Ust. dr. Raehanul barehan 53. Ust. Nur bait 54. Ust. Muhammad abdu tuasikal 55. Ust. Ad dariny 56. Ust. Yulian purnama 57. Ust. Andika mianoki 58. Ust. Andy bangkit Jepang 59. Ust. Muhammad abdurrahaman al amiry 60. Ust. Muhammad Ayyub 61. Ust. Abdurrahman Ayyub 62. Ust. Riyadh Bajrey 63 Ust. Husein mubarok Ruqyah Syar'iyyah 64. Ust. Oemar mita 65. Ust. Dony Arif Wibowo Abul Jauza 66. Ust. Fadlan fahamsyah 67. Ust. Muflih Safitra Balikpapan 68. Ust. La Ode Abu Hanafi dan Musa Hafidz Cilik Indonesia 69. Ust. Abu Dzar Palembang 70. Ust. Abdurrahman Yusak Palembang Sumber
- Awas dan hati-hati, jangan sampai salah pilih mendaftarkan anak-anak Anda ke pesantren/pendidikan berpaham wahabi/salafi/takfiri atau cingkrang. Banyak alumni pesantren yang setelah pulang hanya fasih berbahasa "akhie.. ukhti.. ana.. antum," tapi anehnya mereka mudah berkata syirik dan bahkan mengkafirkan saudara kita. Orang tuanya sendiri pun disyirikkan. Naudzubillahi mindzalik! Mereka kerap kali bergaya paling kritis dan berpenampilan paling aduhai Islaminya. Saking kritisnya, mereka berani melawan arus dan kebiasaan adat masyarakat. Dan tidak jarang menuduh aduhai umat Islam yang berpaham Sunni sekaligus Sufi. Tawassul, Ziarah Kubur, Tahlilan, memperingati Maulid, Istighosah berjamaah yang merupakan kebiasaan rutin dilakukan oleh masyarakat Indonesia khususnya owarga Nahdliyin mereka sering tuduh syirik, bahkan tidak sungkan pula mengafirkannnya. Apa anak Anda yang sejatinya ingin dipesantrenkan dan ingin menjadi sholeh mendapatkan ajaran yang penuh caci maki dan paling aduhai bener sendiri? Jika tidak, maka, silakan share daftar pesantren wahabi di Indonesia ini, yang dirangkum dari kiriman salah satu anggota Pengurus Pusat Rabhitatul Ma'ahid Islamiyah PP RMI Nahdlatul Ulama NU. Di bawah ini adalah daftar pondok pesantren, ma'had, yayasan pendidikan yang dikelola orang-orang berpaham bukan Sunni-Sufi Aswaja alias orang-orang salafi, wahabi atau komunitas takfiri. Untuk menarik minat peserta didik, mereka biasanya mengiming-imingi beasiswa khusus, gratis biaya pembelajaran selama beberapa tahun, atau tawaran lainnya. Peserta yang kena jaring razia mereka, akan didoktrin sesuai pemahaman mereka yang suka mengafirkan. Berikut hasil penelitian santri Nahdliyin terhadap mereka. Pesantren wahabi yang beredar di Indonesia 1. Ma’had Imam Bukhori - Solo 2. Ma’had Al-Ukhuwah - Sukoharjo 3. Ma’had Ibnu Abbas - Sragen 4. Ponpes Islam Al-Irsyad - Semarang 5. Ma’had Al-Furqon - Gresik 6. Ma’had Ali bin Abi Thalib - Surabaya 7. Sekolah Dirosah Islamiyah - Sumbersari 8. Ma’had Al-Qudwah - Kediri 9. Ma’had Abu Huroiroh - Mataram 10. Ma’had Al-Furqon - Pekanbaru 11. Ponpes Salman Al-Farisi - Kediri 12. Ma’had Imam Syafi’i - Banyuwangi 13. Ma’had Minhajul Sunnah - Bogor 14. Yatim Ibnu Taimiyah - Bogor 15. Ma’had Hidayatunnajah - Bekasi 16. Ma’had Ibnu Hajar - Jakarta Timur 17. Ma’had Ibnu Qayyim Al Jauziyah - Balikpapan 18. Ma’had Ummahatul Mu’minin - Jakarta Pusat 19. Ma’had Riyadusholihin - Pandeglang 20. Ma’had Al-Ma’tuq - Sukabumi 21. Ma’had Rahmatika Al-Atsary - Subang 22. Ma’had Assunah - Cirebon 23. Ponpes Annajiyah - Bandung 24. Ma’had Assunnah - Tasikmalaya 25. Ma’had Ali Imam Syafi’i - Cilacap 26. Islamic Center Ibnu bin Baz - Bantul 27. Ma’had Jamilurrohman - Bantul 28. Ma’had Madinatul Qur’an - bogor 29. Pondok Al Umm - Malang 30. Pondok Pesantren Imam Syafi’i - Aceh 31. Pondok Pesantren Ibnu Katsir - Jember 32. Sekolah Tinggi Dirasah Islamiyah Imam Syafi’i - Jember 33. Arrahmah - Semanding, Malang 34. Yayaysan Madinatul Iman - Kudus 35. Yayasan Al Huda - Bogor 36. Yayadan Al Muwahhidin - Surabaya Jika Anda tidak percaya, silakan cek langsung, apa kurikulum yang diajarkan? Aqidahnya ikut imam siapa? Fiqih nya bermadhab apa? Apakah mereka setuju dengan konsep tasawwuf nya Imam Ghazali atau Imam Junaidi? Apakah pesantren mereka mempraktekkan ziarah ke makam auliya, terutama tiap Jumat sebagaimana pesantren Aswaja lainnya? Apakah mereka juga mempercayai karomah wali Allah yang telah wafat? Ataukah pesantren mereka suka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw tiap tahun? Masihkah ustadz mereka bertawasul sebelum berdoa? Jika tidak, dapat dipastikan mereka adalah kelompok wahabi/salafi takfiri "yang suka mensyirikkan bahkan mengkafirkan amaliah Ahlussunnah wal Jamaah Nahdlatul Ulama. Jangan tergiur dengan metode atau sistem pendidikan dan tawaran beasiswanya sebelum Anda cek manhaj ta'lim nya sesuai Aswaja atau tidak. Masih banyak pondok pesantren yang jauh lebih berkualitas daripada yang tersebut di atas, dan sesuai dengan ajaran Sunni-sufi Ahlusunnah Wal Jamaah Nadlatul Ulama, paham yang selama ini makin paling dibenci oleh kalangan mereka. Carilah daftar pesantren/ma 'had/yayasan pendidikan selain mereka dengan banyak program unggulan. baik dalam bentuk Program Pesantren Modern Terpadu ataupun Ma'had dengan Program Hafiz "Menghafal Al-quran". Ada juga ponpes Aswaja yang memiliki Program Qiroah sab'ah dan bersanad hingga Rasulullah. Banyak pula pesantren yang mengajarkan takhasus salafiyah "Murni Mengkaji Kitab Kuning" hingga ke jenjang Ma'had Aly Setara S1 yang sudah diakui oleh menteri agama. Konsultasi ke tim AyoMondok RMI PBNU sangat diperlukan jika Anda kebingungan mencarikan pesantren ke anak-anak Anda. Terakhir, jika Anda ingin memasukkan daftar pesantren wahabi lainnya ke dalam list di atas, silakan komentar di kotak yang ada di bawah ini! Mohon maaf jika ada yang salah list. Silakan juga dikoreksi! [
daftar ustadz wahabi indonesia